PARIAMAN, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah pusat mengalokasikan anggaran Dana Desa (DD) sebesar Rp41 miliar untuk 55 desa di Kota Pariaman, Sumatera Barat pada 2025, mengalami kenaikan sekitar Rp1 miliar dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya Rp40 miliar.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kota Pariaman, Yalvi Endri, menyebutkan bahwa dengan besaran tersebut, masing-masing desa akan mendapatkan dana berkisar antara Rp580 juta hingga Rp900 juta per tahun.
“Anggaran ini bersumber dari APBN dan akan digunakan untuk membiayai berbagai program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa, yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan, kualitas hidup, serta penanggulangan kemiskinan,” kata Yalvi di Pariaman, Kamis (16/1/2025).
Salah satu program prioritas yang akan didanai dengan DD ini adalah ketahanan pangan di desa, yang menjadi fokus utama dalam agenda pemerintah pusat. Yalvi juga menambahkan bahwa selain DD, desa-desa di Pariaman juga akan menerima Alokasi Dana Desa (ADD) sebesar Rp43 miliar pada 2025, yang sedikit meningkat dibandingkan dengan anggaran ADD tahun 2024 yang sebesar Rp41,9 miliar.
“ADD ini bersumber dari APBD Kota Pariaman dan digunakan untuk membiayai penghasilan tetap serta tunjangan kepala desa dan perangkat desa, serta untuk operasional pemerintahan desa,” jelas Yalvi.
Untuk memastikan penggunaan anggaran yang tepat sasaran, pihaknya akan terus melakukan pendampingan dan pemantauan terhadap pelaksanaan DD di desa-desa. Pemerintah pusat sendiri mengalokasikan dana desa sebesar Rp71 triliun untuk 75.259 desa pada 2025.
Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto sebelumnya mengimbau agar pemerintah daerah memprioritaskan penggunaan Dana Desa untuk hal-hal yang telah diarahkan oleh Kementerian Desa dan PDT.
“Diharapkan pemerintah daerah benar-benar memperhatikan prioritas penggunaan Dana Desa pada 2025,” ujar Mendes Yandri, seperti yang dikutip dari keterangan yang diterima di Jakarta. (rdr/ant)