PARIAMAN, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman, Sumatera Barat, memastikan akan memperbaiki jalan-jalan pendukung pariwisata sebelum Lebaran 2025 guna memastikan kelancaran arus kendaraan warga dan wisatawan.
“Insya Allah, mudah-mudahan sebelum Lebaran ini, perbaikan jalan sudah dimulai dan diaspal, sehingga masyarakat dapat melintas tanpa hambatan,” kata Wali Kota Pariaman Yota Balad saat meninjau jalan rusak menuju sejumlah objek wisata di Pariaman, Kamis.
Yota menjelaskan bahwa perbaikan jalan ini bertujuan untuk kelancaran arus kendaraan serta mengurangi angka kecelakaan lalu lintas. Selain itu, perbaikan juga sebagai respon terhadap keluhan warga mengenai jalan berlubang yang kerap membahayakan pengendara.
Salah satu jalan rusak yang mendapat perhatian adalah jembatan Muaro Pariaman, yang sering dilintasi wisatawan karena menghubungkan Pantai Gandoriah dan objek wisata lainnya di Desa Pauh Barat dan Desa Apar.
Bersama Wakil Wali Kota Mulyadi dan organisasi perangkat daerah terkait, Yota meninjau lokasi jalan rusak pada Kamis siang. “Kami langsung melihat kondisi jalan dan ini perlu segera diperbaiki,” katanya.
Wali kota mengimbau warga dan pengendara untuk tetap berhati-hati, mengingat arus kendaraan akan semakin meningkat menjelang Lebaran Idul Fitri.
Dari pantauan di lapangan, kondisi jalan rusak di kawasan jembatan Muaro Pariaman memperlihatkan lubang-lubang yang tertutup genangan air, yang dapat membahayakan pengendara karena sulit terlihat. Banyak pengendara sepeda motor yang terpaksa menghindari lubang dengan naik ke trotoar.
Kondisi jalan yang buruk ini tentunya dapat mengganggu citra pariwisata Pariaman, terlebih saat libur Lebaran, di mana pemkot setempat akan menggelar kegiatan wisata “Pariaman Barayo” dari 1 hingga 7 April 2025 untuk menyambut kedatangan wisatawan.
Sebelumnya, Pemko Pariaman juga telah menyiapkan 11 objek wisata yang akan dipromosikan selama kegiatan “Pariaman Barayo”. Kegiatan ini diharapkan dapat menarik wisatawan dan memberikan pengalaman liburan yang menyenankan di kawasan pantai, taman, dan pulau di sekitar Pariaman. (rdr/ant)