Pemko Pariaman Siapkan 11 Objek Wisata untuk ‘Pariaman Barayo’ 2025, Sambut Libur Lebaran

Wisatawan sedang berada di Pantai Gandoriah, Kota Pariaman, Sumbar yang terdapat wahana permainan pada pelaksanaan Pariaman Barayo 2024. Antara/HO-Diskominfo Pariaman

Follow WhatsApp Channel, Telegram, Facebook, Instagram Radar Sumbar untuk update berita terbaru

PARIAMAN, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman, Sumatera Barat, siap menyambut kunjungan wisatawan pada libur Lebaran 2025 dengan menggelar kegiatan wisata “Pariaman Barayo” yang akan berlangsung dari 1 hingga 7 April. Sebanyak 11 objek wisata akan dipromosikan selama acara tersebut.

“Kami telah melakukan rapat koordinasi dengan instansi terkait untuk membahas acara, destinasi wisata, serta pengamanan dan keselamatan wisatawan,” kata Asisten II Pemkot Pariaman, Elfis Candra, di Pariaman, Kamis.

Objek wisata yang akan dilibatkan dalam kegiatan ini meliputi Pantai Sunur, Pantai Binasi, Pantai Karan, Pantai Kata, Taman Ayunan, Pantai Cermin, Taman Anas Malik, Pantai Gandoriah, Pulau Angso Duo, Talao Pauh, dan Pantai Apar atau Taman Mangrove Apar.

Selama kegiatan, Pemko Pariaman bersama kelompok sadar wisata akan menyelenggarakan berbagai hiburan, dengan acara puncak di Pantai Gandoriah dan Pantai Kata. Pariaman Barayo merupakan salah satu acara unggulan, selain Tabuik Piaman yang rutin digelar setiap tahun.

Pemerintah setempat juga menerapkan pajak dan retribusi objek wisata selama acara berlangsung, dengan tarif yang disesuaikan dengan peraturan yang berlaku. “Selama Pariaman Barayo, sektor pariwisata diharapkan memberikan pendapatan dari retribusi kawasan wisata, parkir, dan tiket ke pulau,” jelas Elfis.

Pengunjung akan dikenakan tiket masuk sebesar Rp5.000 per orang, sementara untuk ke Pulau Angso Duo, tarifnya adalah Rp15.000 per orang.

Elfis berharap persiapan yang matang bersama aparat keamanan dan pihak terkait lainnya dapat menciptakan suasana yang aman, nyaman, dan tertib, sehingga pengunjung dapat merasa puas selama berwisata di Pariaman. “Kami menegaskan agar pedagang di sekitar pantai tertib, harga makanan sesuai standar, dan kebersihan dijaga dengan baik,” tambahnya. (rdr/ant)

Exit mobile version