Program ‘Satu Keluarga Satu Hafiz’ Dicanangkan Wali Kota Pariaman

Wali Kota (Wako) Pariaman, Sumatera Barat Yota Balad sedang sambutan pada pelaksanaan safari ramadan di Masjid Raya Kampung Baru, Desa Kampung Baru, Kecamatan Pariaman Tengah, Rabu malam (12/3). Antara/HO-Diskominfo Pariaman

Follow WhatsApp Channel, Telegram, Facebook, Instagram Radar Sumbar untuk update berita terbaru

PARIAMAN, RADARSUMBAR.COM – Wali Kota Pariaman, Sumatera Barat, Yota Balad, mengungkapkan bahwa saat ini pemerintah setempat tengah mendata hafiz di daerah itu sebagai bagian dari pelaksanaan program unggulan mereka, yaitu “Satu Keluarga Satu Hafiz.” Program ini bertujuan untuk mendorong anak-anak yang menghafal Al-Qur’an agar menjadi pribadi yang cerdas dan berkarakter Islami.

“Kami sedang mendata untuk program satu keluarga satu hafiz, karena kami menyadari anak-anak yang hafal Qur’an akan tumbuh menjadi pribadi yang pintar dan memiliki karakter Islami,” kata Yota Balad di Pariaman, Kamis.

Visi dan misi Balad-Mulyadi untuk lima tahun ke depan meliputi berbagai program unggulan, salah satunya adalah Pariaman RISALAH (Beriman, Saleh dan Berakhlak) yang mencakup program “Satu Keluarga Satu Hafiz” dan “Kembali ke Surau.”

Program “Kembali ke Surau” atau Surau Connect bertujuan menghidupkan kembali peran surau sebagai pusat spiritual, pendidikan, sosial, dan pengembangan potensi budaya daerah. Selain itu, Yota juga mengungkapkan beberapa program lain yang akan dilaksanakan selama masa kepemimpinan mereka.

“Pemerintah akan menggratiskan seragam sekolah bagi anak-anak Kota Pariaman, serta memberikan asuransi kesehatan dan keselamatan kerja bagi lembaga adat/kemasyarakatan desa, seperti urang tuo, kapalo muda, serta petugas keagamaan seperti imam, khatib, dan lainnya,” ujarnya.

Selain itu, program “SAGA SAJA plus” memberikan kesempatan bagi anak-anak tidak mampu untuk kuliah gratis di perguruan tinggi sambil mendapatkan pendidikan life skill dari pemerintah daerah agar mereka siap bekerja.

Yota juga menjelaskan adanya program bimbingan belajar Sekolah Kedinasan untuk keluarga tidak mampu sebagai upaya menciptakan generasi muda yang berkualitas dan siap menghadapi tantangan masa depan.

Semua program ini disampaikan oleh Yota Balad dalam safari Ramadan yang baru-baru ini dilaksanakan di Masjid Raya Kampung Baru, Desa Kampung Baru, Kecamatan Pariaman Tengah, pada Rabu malam (12/3).

Menurut Yota, safari Ramadan merupakan jembatan hati antara pemerintah dan masyarakat untuk bersama-sama membangun Pariaman ke arah yang lebih baik. (rdr/ant)

Exit mobile version