PARIAMAN, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman, Sumatera Barat menambah kamar khusus rawat pasien COVID-19 di RSUD dr Sadikin dari lima unit menjadi 10 unit guna menghadapi perkembangan kasus virus itu di daerah tersebut.
“Perkembangan COVID-19 sekarang tinggi sedangkan kamar rumah sakit sudah penuh,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Pariaman Nazifah di Pariaman, Kamis.
Dia mengatakan sebelumnya RSUD dr Sadikin kekurangan sumber daya manusia sehingga hanya mampu membuka lima kamar untuk merawat pasien COVID-19.
Untuk menambah jumlah kamar tersebut, Pemko Pariaman meminta masing-masing Puskesmas di daerah itu mengerahkan tenaga kesehatannya untuk bertugas di RSUD dr Sadikin.
“Hari ini kami rapat terkait hal itu, jadi satu perawat di masing-masing Puskesmas kami fokuskan ke rumah sakit,” katanya.
Ia menyampaikan penambahan tersebut disesuaikan dengan jumlah ventilator yang dimiliki rumah sakit itu yaitu 10 unit. Nazifah mengatakan penambahan kamar tersebut juga karena telah berkembangnya virus corona jenis delta di Sumbar yang pengembangannya enam kali lipat dari COVID-19.
“Ciri-cirinya itu yang kena sekeluarga, kalau kami lihat itu banyak terjadi sekarang,” ujarnya.
Oleh karena itu, lanjutnya ia meminta seluruh lapisan masyarakat di daerah itu untuk menerapkan protokol kesehatan dengan ketat agar virus itu tidak terus menyebar.
Dia menyebutkan hingga saat ini jumlah warga Kota Pariaman yang terkonfirmasi positif COVID-19 telah mencapai 968 orang, sembuh 832 orang, isolasi mandiri 106, dirawat 10, dan meninggal 20 orang. (ant)
Komentar