Afwandi mengatakan dengan adanya bus gratis tersebut maka dapat mengurangi penggunaan kendaraan bermotor oleh siswa di Pariaman sehingga dapat mengurangi angka kecelakaan dari kalangan siswa.
Ia mendorong siswa di daerah itu untuk memilih menggunakan bus sekolah atau kendaraan umum lainnya untuk berangkat dan pulang sekolah dari pada menggunakan kendaraan bermotor guna menghindari terjadinya kecelakaan. “Armada bus kami ada delapan unit dan untuk saat ini mencukupi untuk menjemput dan mengantar siswa ke sekolah,” ujarnya.
Wali Kota Pariaman, Genius Umar meminta Dinas Perhubungan setempat untuk memastikan jadwal operasional bus tersebut agar tidak ada siswa yang terlambat datang ke sekolah. “Layanan bus gratis ini akan terus dilanjutkan untuk mempermudah siswa ke sekolah,” kata dia.
Ia menyampaikan Pemkot Pariaman berkomitmen untuk memberikan layanan pendidikan yang optimal untuk warganya mulai dari memberikan pendidikan gratis sampai ke SMA, memberikan kesempatan anak dari keluarga miskin menempuh pendidikan tinggi melalui program Satu Keluarga Satu Sarjana, bus sekolah gratis, magrib mengaji dan subuh barokah, serta siswa SD, SMP, dan SMA bisa baca Al-Quran. (ant)