PARIAMAN, RADARSUMBAR.COM – Kota Pariaman, Sumatera Barat mendapatkan bantuan pembangunan Pojok Baca Digital (Pocadi) dari Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI pada tahun ini guna meningkatkan minat baca masyarakat di daerah itu.
“Pocadi ini kami letakkan di Mall Pelayanan Publik (MPP) yang mungkin akhir Oktober atau awal November ini sudah bisa direalisasikan,” kata Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Pariaman Muhammad Sukri di Pariaman, Rabu (12/10/2022).
Ia mengatakan Pocadi tersebut berupa pojok tempat membaca buku fisik dan digital sehingga di lokasi itu tidak saja terdapat rak dan kursi yang nyaman namun juga sejumlah komputer untuk mengakses buku digital.
Ia menyampaikan dengan adanya Pocadi tersebut maka pengunjung yang datang ke MPP dapat membaca buku fisik maupun digital sambil menunggu nomor antrean. “Di Pocadi itu terdapat ribuan macam buku, tinggal klik saja,” katanya.
Ia menjelaskan dipilihnya MPP sebagai lokasi Pocadi karena di tempat tersebut masyarakat umum bisa mengunjunginya tidak seperti kantor pemerintahan yang ramai oleh masyarakat umum ketika ada kegiatan.
“Rencana awalnya Pocadi ini kami letakkan di Kantor Wali Kota Pariaman namun karena pertimbangan ramai dari kunjungan masyarakat umum maka akhirnya kami tetapkan di MPP,” ujarnya.
Ia mengatakan bantuan dari Perpusnas kepada Pariaman tidak saja berupa Pocadi namun juga pembangunan perpustakaan modern dengan nilai Rp10,5 pada 2023 sehingga dapat membantu pembangunan literasi di daerah itu.
Ia berharap masyarakat dapat memanfaatkan bantuan dari Perpusnas tersebut untuk meningkatkan minat baca serta mewujudkan literasi untuk kesejahteraan di daerah itu.
Sebelumnya, Perpustakaan Nasional (Perpusnas) meresmikan layanan pojok baca digital (Pocadi) di Gedung Ombudsman RI yang bertujuan mendukung upaya peningkatan literasi dan kualitas layanan publik.
“Pocadi hadir menghasilkan banyak artikel, tapi untuk bapak dan ibu yang sibuk dengan tugas masing-masing, Insya Allah pustakawan tugasnya adalah menghimpun semua informasi yang berserakan di seluruh dunia, kemudian dibuatkan dalam sebuah diseminasi informasi. Siapapun yang membutuhkan informasi dapat bertanya ke pustakawan,” ujar Kepala Perpusnas, Muhammad Syarif Bando, di Jakarta.
Perangkat keras yang terdapat di Pocadi berupa komputer dan tablet Android didukung perangkat lunak perpustakaan digital dengan jumlah koleksi berkualitas yang banyak. Salah satu aplikasi tersebut adalah iPusnas.
“Saya ingin menghadiahkan kepada seluruh hadirin minimal satu juta buku full text yang bisa dibaca melalui mobile phone, tinggal di-install di Android atau IOS. Aplikasi ini kami bangun kerja sama legal dengan seluruh penerbit, dengan menggunakan sistem digital rights management,” tambah dia. (rdr/ant)