PARIAMAN, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman, Sumatera Barat mengharapkan Satuan Polisi Perairan dan Udara (Satpolairud) Polres Pariaman yang baru diresmikan dapat memperkuat pelayanan, pengawasan, dan penertiban kapal wisata yang ada di daerah itu.
“Sewaktu masih menjadi pos, Polairud sudah banyak membantu pengawasan kapal wisata, dan setelah menjadi satuan kami berharap pengawasan dapat lebih ditingkatkan,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Pariaman Afwandi di Pariaman, Kamis.
Ia mengatakan Pariaman merupakan kota wisata dengan memanfaatkan Pulau Angso Duo sebagai salah satu objek wisata unggulan sehingga memerlukan angkutan kapal sebagai sarana transportasi.
Ia menyampaikan guna memberikan keamanan dan kenyamanan kepada wisatawan maka diperlukan pemeriksaan dan pengawasan dari berbagai pihak termasuk dari Satpolairud.
“Selama ini kami bersama Polairud melakukan penertiban kelayakan dan surat-surat kapal,” katanya.
Ia berharap dengan meningkatnya status Polairud Pariaman dari pos menjadi satuan tersebut maka dapat memberikan pelayanan lebih khususnya memberikan rasa aman sehingga kunjungan wisatawan meningkat.
Pada kesempatan tersebut ia mengapresiasi Polres Pariaman karena atas upaya yang dilakukan dapat menaikan status Polairud.
Diketahui setidaknya ada 18 kapal wisata di Pariaman yang melayani wisatawan ke Pulau Angso Duo Pariaman. Dermaga alat transportasi laut itu sebagian besar berada di depan kantor Satpolairud Polres Pariaman.
Sebelumnya, Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat (Sumbar) meresmikan Satuan Polisi Perairan dan Udara (Satpolairud) Polres Kota Pariaman guna mengoptimalkan pengawasan untuk menciptakan keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polres setempat.
“Sebelumnya masih berupa Pos Polairud di bawah jajaran Polisi Sektor Pariaman, namun sekarang sudah menjadi Satpolairud,” kata Dirpolairud Polda Sumbar Kombes Pol Sahat M. Hasibuan saat peresmian Satpolairud Polres Pariaman di Pariaman.
Ia mengatakan sebelumnya saat Pariaman bagian dari Kabupaten Padangpariaman daerah itu sudah memiliki Satpolairud namun karena mengalami pemekaran pada 2002 maka Satpolairud ikut dibawa oleh Polres Padang Pariaman.
Ia menyampaikan pengusulan adanya Satpolairud di Pariaman sudah lama dilakukan pihaknya namun baru disetujui oleh markas besar Polri. (rdr/ant)
Komentar