PARIAMAN, RADARSUMBAR.COM – Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar) Kota Pariaman, Sumatera Barat mencatat daerah itu mengalami 46 kebakaran sepanjang 2023 yang angka tersebut terjadi penurunan 43 kejadian dari tahun sebelumnya.
“Alhamdulillah terjadi penurunan dari tahun-tahun sebelumnya. Hal ini tidak terlepas dari penyuluhan yang rutin kami lakukan kepada masyarakat,” kata Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar Pariaman melalui Fungsional Analis Kebakaran Ahli Muda Kota Pariaman Hendra di Pariaman, Senin.
Ia mengatakan penyebab kebakaran sebagian besar disebabkan oleh arus pendek listrik dan kelalaian warga terhadap sisa pembakaran.
Seharusnya, lanjutnya warga memeriksa kelayakan kabel listrik di rumah serta memastikan api sisa pembakaran sudah padam.
“Kami tidak bosan-bosannya menyampaikan kepada masyarakat agar melakukan pemeriksaan instalasi listrik sekali dalam lima tahun dan mengganti bagian yang diperlukan,” katanya.
Ia menyebutkan tidak ada korban jiwa akibat kebakaran sepanjang 2023 namun total kerugian materiil yang ditimbulkan mencapai miliaran rupiah.
Ia menyampaikan pihaknya akan terus memberikan edukasi kepada masyarakat guna mencegah terjadinya kebakaran di daerah itu.
Hendra menyebutkan saat ini Pariaman memiliki lima unit armada pemadam kebakaran yang ditugaskan tidak saja memadamkan api kebakaran di daerah itu namun juga daerah lainnya di provinsi tersebut.
“Tugas kami bukan saja memadamkan api kebakaran namun juga melakukan penyelamatan, di antaranya evakuasi hewan berbisa, biawak. Bahkan kucing masuk sumur dan membuka cincin yang tersangkut di jari warga,” kata dia.
Sebelumnya, Kota Pariaman, Sumatera Barat mengalami 89 kebakaran sepanjang 2022 dengan kerugian mencapai miliaran rupiah yang peristiwa itu terjadi sebagian besar disebabkan oleh korsleting listrik dan pembakaran sampah.
“Tapi alhamdulillah tidak ada korban jiwa pada kebakaran yang ada di Pariaman,” kata Kepala Seksi Pemadam Kebakaran, Bidang Pemadam Kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kota Pariaman, Hendra di Pariaman.
Ia mengatakan kebakaran di Pariaman tidak saja bangunan namun juga lahan warga. 20 persen penyebab kebakaran lahan tersebut disebabkan oleh kelalaian warga yang tidak mengawasi pembakaran. (rdr/ant)
Komentar