SIMPANGEMPAT, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat pastikan ketersediaan pangan menjelang dan selama Ramadhan 1445 Hijriah mencukupi di tengah masyarakat.
“Minggu pertama Maret ini dari 11 komoditi pangan yang ada ketersediannya mencukupi dari kebutuhan yang ada,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pasaman Barat Ekadiana Oktavia di Simpang Empat, Minggu.
Ia mengatakan untuk beras tersedia 2.075,85 ton dengan rincian produksi lokal sebanyak 2.018,75 dan produksi dari luar daerah seperti Lampung, Padang, Medan dan Pasaman sebanyak 57,10 ton. Sementara kebutuhan beras sebanyak 1.142 ton.
Lalu ketersediaan jagung sebanyak 4.312 ton dengan kebutuhan 17,36 ton, bawang merah dengan ketersediaan 52,70 ton dan kebutuhan 43,25 ton.
“Pada umumnya bawang merah berasal dari Solok, Bukittinggi dan Alahan Panjang Sumatera Barat,” ujarnya.
Untuk bawang putih tersedia sebanyak 19,70 ton dengan kebutuhan 13 ton berasal dari luar daerah seperti Solok, Bukittinggi dan Alahan Panjang.
Untuk cabai tersedia dengan produksi lokal 2 ton dan dari luar 110,25 ton dengan kebutuhan 110,25 ton,” katanya.
Selanjutnya cabe rawit dengan produksi lokal 10 ton, dari luar daerah 8,31 on dengan total tersedia 18,31 ton dan kebutuhan 16,75 ton.
Kemudian daging sapi tersedia lokal 50 ton, dari luar daerah 2,69 ton dengan total tersedia 52,69 ton dan kebutuhan 30,25 ton.
Daging ayam tersedia 112,75 ton dengan kebutuhan 101,5 ton dan telur ayam tersedia 262 ton dengan kebutuhan 252,25 ton.
“Untuk gula pasir tersedia 275 ton dengan kebutuhan 102,25 ton dan minyak goreng tersedia 275 ton dengan kebutuhan 110,5 ton,” sebutnya.
Pihaknya juga telah melakukan gerakan pangan murah di sejumlah nagari atau desa dengan memberikan harga beras yang murah.
“Pantauan kita di lapangan stok pangan menjelang Ramadhan mencukupi,” sebutnya. (rdr/ant)