“Benar, harimau itu terpantau di Closed Circuit Television (CCTV) perusahaan terjebak di bendungan,” katanya.
Ia mengatakan harimau yang terjebak itu tidak diketahui dari arah mana asalnya. Tetapi tiba-tiba sudah ada terjebak di bendungan.
“Setelah sekian lama terjebak di bendungan harimau itupun lolos dari bendungan itu dan pergi entah kemana. Kita khawatir harimau itu pergi ke pemukiman warga,” katanya.
Pihaknya telah melaporkan peristiwa itu kepada pihak nagari atau desa, Polsek dan Koramil karena khawatir nanti bisa membahayakan masyarakat.
“Memang tidak ada korban jiwa dan ternak masyarakat hingga saat ini. Namun diperlukan penanganan serius karena dikhawatirkan membahayakan masyarakat,” sebutnya. (rdr/ant)