“Tetap waspada jika beraktivitas di ladang serta diimbau melakukan aktivitas mulai pukul 08.00 hingga 16.00 WIB,” katanya.
Imbauan tersebut menyusul laporan masyarakat mengenai Harimau Sumatra yang masuk ke dalam saluran air milik PT PLTMH di Nagari Kajai Selatan, Kecamatan Talamau. Satwa yang terancam punah itu terpantau Closed Circuit Television (CCTV) pada Sabtu 23 Maret 2024 pukul 05.13 WIB.
Untuk mencegah konflik harimau dengan manusia, BKSDA menurunkan tim wildlife rescue unit (WRU) guna menelusuri jejak dan arah harimau. Hasil identifikasi di sekitar saluran air/bendungan tim menemukan bekas cakaran pada dinding saluran air.
“Hasil identifikasi tim ditemukan jejak harimau di jalan menuju kawasan hutan Togar sekitar 1,5 kilometer dari titik bendungan PT PLTMH,” ujarnya. (rdr/ant)