“Melalui rapat koordinasi ini kita ingin mengantisipasi sejak dini kemunculan aliran kepercayaan dan aliran agam sesat,” sebutnya.
Rapat koordinasi Tim Pakem Pasaman Barat dipimpin oleh Wakil Ketua Tim Pakem Hendri S yang dihadiri oleh Camat Se-Pasaman Barat, Kementrian Agama, Kantor Urusan Agama, Kesbangpol, TNI, Polri, Binda Sumbar, Forum Komunikasi Umat Beragama Pasaman Barat.
Dalam pertemuan itu diperoleh informasi masih ada ditemukan kelompok yang hingga saat ini menjalankan kegiatan keagamaan secara tertutup.
Masih ada kelompok Jamiatul Islamiah di Air Bangis, aliran baha’i dan satu kelompok jamaah di Kecamatan Pasaman namun tidak melakukan kegiatan secara terbuka.
“Dari informasi diperoleh belum ada masyarakat yang merasa terganggu dengan kebedaraan aliran itu. Namun akan kita pantau terus agar tidak menimbulkan gejolak di tengah masyarakat,” kata Hendri S. (rdr/ant)