“Kita telah berkoordinasi dengan kecamatan dan BPBD Pasaman Barat tetapi hingga pukul 20.00 WIB tim bantuan belum datang. Kemungkinan dalam perjalanan,” katanya.
Saat ini jajaran perangkat nagari hanya bisa memantau rumah warga yang terendam banjir. Untuk bantuan belum bisa tidak bisa melewati derasnya air.
Ia berharap bantuan dari pihak terkait segera datang terutama perahu karet sangat dibutuhkan untuk mengevakuasi korban banjir.
“Mudah-mudahan air segera surut dan kita bisa memberikan bantuan kepada korban banjir,” katanya. (rdr/ant)