SIMPANGEMPAT, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat memastikan telah memperoleh persetujuan dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) untuk membuka formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sebanyak 1.200 orang pada 2024.
“Usulan kita telah disetujui oleh pemerintah pusat. Ini merupakan dalam upaya meningkatkan kinerja dan pelayanan publik untuk masyarakat,” kata Bupati Pasaman Barat Hamsuardi di Simpang Empat, Kamis.
Menurutnya formasi PPPK yang disetujui 1.200 orang itu terdiri dari 496 guru, 4 tenaga kesehatan dan 700 tenaga teknis.
Ia mengatakan Pemkab Pasaman Barat memiliki lebih dari 4.000 tenaga honorer atau tenaga kerja kontrak yang telah berpengalaman dan bekerja lama di lingkungan pemkab.
“Melalui pembukaan formasi PPPK ini, kami berharap para tenaga honorer yang telah lama mengabdi dapat memperoleh status kepegawaian yang lebih jelas serta perlindungan kerja yang lebih baik,” ujarnya.
Selain itu, tenaga PPPK ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayanan publik di berbagai sektor, seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pasaman Barat Agusli menjelaskan pendaftaran PPPK direncanakan akan dimulai pada akhir September atau Oktober 2024. Sementara pelaksanaan tes akan dilaksanakan pada November 2024.
Ia mengimbau calon pelamar PPPK Pasaman Barat untuk mempersiapkan diri dengan baik, terutama dalam hal administratif seperti melengkapi dokumen persyaratan berupa ijazah, sertifikat keahlian, KTP, dan dokumen lainnya.
Selain persiapan administratif, ia juga menekankan pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental menjelang ujian.
“Unggah dokumen dengan benar saat pendaftaran online nanti. Kondisi fisik dan mental yang prima sangat penting untuk menghadapi ujian dengan optimal. Dengan persiapan yang matang, para pelamar akan lulus dan sukses,” katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Mutasi BKPSDM Pasaman Barat Laila, menyarankan agar calon pelamar melakukan persiapan pengetahuan dan keterampilan, termasuk meningkatkan kompetensi pribadi dengan mengikuti pelatihan atau kursus yang relevan dengan formasi yang dilamar.
“Perbanyak membaca literatur yang relevan dan berlatih menggunakan perangkat lunak simulasi CAT agar familiar dengan tampilan dan cara pengerjaan soal,” katanya. (rdr/ant)