SIMPANGEMPAT, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat mendorong orang tua agar menyekolahkan anak-anaknya ke jenjang yang tinggi minimal sarjana strata 1 agar bisa bersaing di dunia kerja pada masa mendatang.
“Kualitas sumber daya manusia Pasaman Barat masih tergolong rendah. Untuk itu kita selalu mendorong warga agar memperhatikan pendidikan anak-anaknya,” kata Wakil Bupati Pasaman Barat Risnawanto saat menghadiri pengukuhan dan pelepasan Wisuda Kelas XII Angkatan V Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Hadist, Kenagarian Enam Koto, Kecamatan Kinali, Sabtu.
Ia mengatakan memiliki pendidikan yang tinggi menjadi hal penting dalam mendukung kualitas pendidikan dan sumber daya manusia (SDM) di Pasaman Barat.
Menurut dia, menuntut ilmu tidak ada batas usia. Warga harus mempunyai ilmu pengetahuan yang tinggi, sehingga harus terus meraih cita-cita agar berguna bagi orang lain dan kehidupan baik dunia maupun akhirat.
Ia menyampaikan kepada para orang tua santri yang hadir untuk memberikan bimbingan, dukungan, dan semangat kepada anak-anak dalam menuntut ilmu hingga perguruan tinggi.
“Beberapa dampak yang diakibatkan dari pendidikan dan SDM yang rendah, yaitu tidak dapat bersaing dengan putra putri daerah dari luar kabupaten, contohnya saja pada saat seleksi CPNS yang di mana yang lulus dalam seleksi tersebut banyak dari luar daerah Pasaman Barat sehingga ini menjadi perhatian semua pihak agar ke depannya kualitas SDM semakin baik,” katanya.
Ia berharap, para santri yang diwisuda maupun santri lainnya untuk terus belajar, bersemangat, dan menghormati serta menjunjung tinggi almamater Darul Hadist sehingga di manapun berada identitas dalam pendidikan yang pernah dilalui menjadi jalan yang baik.