SIMPANGEMPAT, RADARSUMBAR.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat menyiapkan sejumlah langkah antisipasi ancaman cuaca ekstrem terutama daerah yang rawan bencana alam di daerah itu dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
“Untuk Pasaman Barat ancaman yang kemungkinan bisa terjadi adalah longsor dan banjir karena daerah ini merupakan daerah rawan bencana alam,” kata Ketua KPU Pasaman Barat Alfi Syahrin di Simpang Empat, Sabtu.
Ia mengatakan hingga saat ini jajaran KPU Pasaman Barat belum menemui kendala dalam melaksanakan tahapan Pilkada 2024.
Namun, katanya, pihaknya juga akan mengantisipasi saat pendistribusian logistik nantinya.
Dantara upaya yang akan dilakukan, katanya adalah mempercepat penyaluran logistik ke tempat pemungutan suara (TPS) dengan waktu penyaluran pagi hari menghindari hujan.
Lalu melakukan pengepakan logistik juga diupayakan bagian luarnya memakai plastik sehingga tidak mudah rusak karena air. Serta menyiapkan lokasi TPS di rumah warga sehingga jika hujan tidak mengganggu.
“Juga bagi daerah terpinggir akan disiapkan kendaraan sepeda motor trail. Bagi daerah Pulau Panjang Air Bangis Kecamatan Sungai Beremas pendistribusian logistik nantinya memakai perahu atau kapal karena harus melalui jalur laut.
Ia menyebutkan daerah yang rawan dan menjadi perhatian untuk pilkada di antaranya Tombang Kecamatan Talamau, Rura Patontang Kecamatan Koto Balingka, Katiagan Mandiangin Kecamatan Kinali dan Pulau Panjang Kecamatan Sungai Beremas.
Daerah rawan itu, katanya, tidak saja medan jalan yang sulit ditempuh juga daerah itu merupakan wilayah rawan bencana alam seperti banjir dan longsor.
“Dengan koordinasi yang baik dengan pihak kepolisian, TNI dan lainnya maka kita siap melaksanakan pilkada dan juga siap mengantisipasi gangguan cuaca nantinya,” tegasnya.
Pelaksanaan pencoblosan nantinya akan dilaksanakan di 893 TPS di 11 kecamatan dan 90 nagari atau desa.
Pada Pilkada 2024 Pasaman Barat diikuti oleh empat pasangan bakal calon. Keempat bakal pasangan calon yang mendaftar adalah Yulianto-M Ihpan yang diusung oleh Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Lalu pasangan Daliyus K-Heri Miheldi dari Partai Gerindra, PPP, Hanura dan Partai Ummat. Kemudian Hamsuardi-Kusnadi dari Golkar, PAN dan PKB serta Tuanku Jailani-Syamsul Bahri dari Partai Nasdem dan PDIP. (rdr/ant)