“Melalui penyuluh, petani selalu diingatkan jangan memakai benih yang harganya murah dan tidak jelas dari mana produksinya. Jika salah memilih benih maka tanan jagung akan mudah terserang penyakit dan hasil sedikit,” katanya.
Selain itu, juga menyediakan pupuk bersubsidi bagi petani sesuai permintaan kelompok.
Ia menyebutkan produksi jagung terbesar berada di Kecamatan Luhak Nan Duo, disusul oleh Kecamatan Pasaman dan Kecamatan Talamau. Lalu, Kecamatan Ranah Batahan, Kecamatan Kinali, Kecamatan Koto Balingka dan Kecamatan Sungai Beremas.
Selanjutnya, produksi jagung juga ada Kecamatan Sungai Aur, Kecamatan Lembah Melintang, Kecamatan Gunung Tuleh, dan Kecamatan Sasak Ranah Pasisia. (rdr/ant)