SIMPANGEMPAT, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasaman Barat, Sumatera Barat, melalui Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura setempat optimis target produksi jagung hingga akhir tahun sebesar 223.236 ton tercapai dengan berbagai upaya yang dilakukan.
“Hingga Agustus realisasi produksi jagung di Pasaman Barat sudah mencapai 159.258 ton. Sebentar lagi petani akan melakukan panen besar, sehingga target produksi akan tercapai hingga akhir tahun ini,” kata Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Pasaman Barat Doddy San Ismail, di Simpang Empat, Minggu.
Menurutnya, tanaman jagung merupakan salah satu komoditi unggulan Pasaman Barat. Saat ini ada sekitar 43.907 hektare luas tanam jagung.
Untuk mencapai target produksi jagung itu, pihaknya memberdayakan penyuluh dengan memberikan sosialisasi mengenai tanaman jagung.
“Melalui penyuluh, petani selalu diingatkan jangan memakai benih yang harganya murah dan tidak jelas dari mana produksinya. Jika salah memilih benih maka tanan jagung akan mudah terserang penyakit dan hasil sedikit,” katanya.
Selain itu, juga menyediakan pupuk bersubsidi bagi petani sesuai permintaan kelompok.
Ia menyebutkan produksi jagung terbesar berada di Kecamatan Luhak Nan Duo, disusul oleh Kecamatan Pasaman dan Kecamatan Talamau. Lalu, Kecamatan Ranah Batahan, Kecamatan Kinali, Kecamatan Koto Balingka dan Kecamatan Sungai Beremas.
Selanjutnya, produksi jagung juga ada Kecamatan Sungai Aur, Kecamatan Lembah Melintang, Kecamatan Gunung Tuleh, dan Kecamatan Sasak Ranah Pasisia. (rdr/ant)