Ia menjelaskan satu porsi nasi sebanyak 100 gram itu setara dengan dua buah kentang (210 gram), 2,5 buah pisang, tiga buah jagung, satu buan talas, 1,5 potong singkong, dan satu buah ubi jalar.
Kentang mengandung anti oksidan dan kaya serat. Pisang mengandung zat besi dan baik untuk sirkulasi darah, jagung berserat tinggi, dan mencegah sembelit.
Lalu talas berkalsium tinggi baik untuk tulang, singkong tinggi serat dan mengurangi risiko diabetes serta ubi jalar kaya antioksidan dan mengurangi resiko diabetes
“Melalui pangan lokal masyarakat bisa hidup sehat dan bahagia,” katanya.
Gerakan diversifikasi pangan lokal itu sebagai antisipasi ketergantungan masyarakat pada nasi meskipun ketersediaan beras di Pasaman Barat masih mencukupi. (rdr/ant)