Optimalkan Sektor Pertanian, DTPH Pasbar Gandeng Perguruan Tinggi dan Pihak Lain

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Pasaman Barat Pasaman Barat Doddy San Ismail saat meninjau lahan persawahan di Desa Baru Kecamatan Ranah Batahan beberapa waktu lalu. ANTARA/Altas Maulana.

SIMPANGEMPAT, RADARSUMBAR.COM – Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (DTPH) Pasaman Barat, Sumatera Barat, mengoptimalkan pembangunan sub sektor pertanian komoditas tanaman pangan dan hortikultura melalui kerja sama dengan berbagai pihak seperti balai standardisasi pertanian dan perguruan tinggi.

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Pasaman Barat Pasaman Barat Doddy San Ismail di Simpang Empat, Kamis, mengatakan perjanjian kerja sama dilakukan dengan Balai Standardisasi Instrumen Pertanian Sumatera Barat yang ada di Solok dan dengan Balai Pengujian Standardisasi Instrumen Buah Tropika Sumatera Barat di Kota Solok.

Sedangkan untuk kerja sama dengan perguruan tinggi dilakukan dengan Fakultas Pertanian dan Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Andalas di Padang.

“Kerja sama ini telah kami tanda tangani beberapa waktu lalu. Mudah-mudahan bisa memberikan manfaat nantinya bagi sektor pertanian,” katanya.

Adapun bentuk kerja sama dituangkan dalam bentuk program dan kegiatan pengembangan perbenihan komoditas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH), pengembangan dan peningkatan produksi komoditas TPH, pengembangan pascapanen dan pengolahan dan pemasaran hasil komoditas TPH.

Lalu pengembangan prasarana dan sarana pertanian pendukung komoditas TPH, pengembangan sdm penyuluh pertanian dan petani dan pengembangan dan pembinaan kelembagaan penyuluh pertanian dan petani.

Ia menyebutkan dengan adanya kerja sama itu maka diharapkan dapat meningkatkan kemampuan petani melalui pendampingan nantinya.

“Kemampuan petani harus ditingkatkan baik dalam pengembangan benih, pengolahan, sarana prasarana sampai kelembagaannya,” katanya.

Komoditas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) yang akan dikerjasamakan seperti tanaman padi, jagung, buah-buahan seperti avokad.

“Kami menginginkan komoditas tanaman pangan dan hortikultura di Pasaman Barat produksinya terus meningkat. Tentunya selain memilih bibit unggul juga pengolahan sampai kelembagaannya dibenahi,” harapnya. (rdr/ant)

Gabung WhatsApp Channel, Telegram Channel, dan follow juga Facebook, Instagram Radar Sumbar untuk update berita terbaru
Exit mobile version