“Kolaborasi untuk menekan angka stunting terus dilakukan, tidak hanya dengan organisasi perangkat daerah saja tetapi juga dengan TP-PKK,” katanya.
Ia menyebutkan bentuknya antara lain pemberian obat tambah darah, pemeriksaan ibu hamil dan balita di posyandu, sanitasi, bedah rumah layak huni, dan lainnya.
Ketua TP-PKK Pasaman Barat Titi Hamsuardi mengatakan upaya penurunan stunting dilakukan melalui 10 program pokok PKK.
“Kami dari PKK sebagai mitra kerja pemerintah, menjalankan 10 program kerja yang berkaitan erat dengan penurunan stunting. Bagi anak yang sudah terpantau stunting di posyandu, selalu kami monitor apa saja yang perlu diperhatikan dari anak tersebut,” katanya.
Selain itu, kata dia, juga memperhatikan pola asuh anak dan balita, peningkatan ekonomi dalam rumah tangga, pengolahan makanan untuk pemenuhan gizi keluarga, serta pemanfaatan pekarangan dengan menanam sayuran.
“Kader posyandu tetap kami dorong untuk selalu semangat dan aktif dalam memantau balita dan ibu hamil,” katanya. (rdr/ant)