SIMPANGEMPAT, RADARSUMBAR.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat membutuhkan 300 orang untuk melakukan penyortiran dan pelipatan surat suara untuk Pemilihan Kepala Daerah 2024.
“Kami akan siapkan sumber daya manusia untuk sortir dan melipat surat suara pilkada,” kata Ketua KPU Pasaman Barat Alfi Syahrin di Simpang Empat, Sabtu.
Ia mengatakan pihaknya akan merekrut warga yang berada di sekitar KPU Pasaman Barat atau berada di Kecamatan Pasaman untuk mempermudah sortir dan lipat nantinya.
“Tenaga sortir dan lipat itu akan kita rekrut berumur 17 sampai 50 tahun. Terpenting sehat jasmani dan rohani,” katanya.
Pihaknya akan merekrut tenaga itu dengan melakukan tes kesehatan dan wawancara untuk memastikan apakah petugas tidak terafiliasi dengan kontestan pilkada.
Kemudian petugas yang telah direkrut akan diberikan bimbingan teknis (bimtek) untuk meminimalisir terjadinya kesalahan dalam proses penyortiran dan pelipatan surat suara.
“Kami perkirakan sortir dan lipat surat suara pemilihan bupati dan wakil bupati serta pemilihan gubernur dan wakil gubernur makan waktu 7 hari. Kita merencanakan kegiatan sortir dan lipat akan dilakukan pada awal November nanti,” katanya.
Untuk penyortiran dan pelipatan surat suara pilkada dilakukan di gudang logistik dan aula KPU Pasaman Barat.
Ia menyebutkan surat suara yang akan dicetak untuk Pilkada 2024 di Pasaman Barat berjumlah 319.394 lembar.
Jumlah surat suara itu berdasarkan jumlah daftar pemilih tetap (DTP) dan ditambah 2,5 persen daftar pemilih tambahan (DPTb).
“Daftar pemilih tetap di Pasaman Barat sebanyak 311.171 jiwa yang tersebar di 11 kecamatan dam 90 nagari (desa),” katanya.
Sedangkan masyarakat yang akan menggunakan hak suaranya itu tersebar di 893 tempat pemungutan suara (TPS).
“Saat ini surat suara belum datang ke Pasaman Barat. Namun logistik lainnya telah mulai kita terima,” katanya. (rdr/ant)