SIMPANGEMPAT, RADARSUMBAR.COM – Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran bersama Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat mengamankan tiga orang yang diduga penyalahgunaan narkoba di gudang penyimpanan barang milik pemerintah setempat, Selasa (29/10).
“Benar, tiga orang kita tertibkan dan amankan. Setelah menjalani tes urine di BNNK ketiganya positif narkoba,” kata Pelaksana tugas Kepala Satpol PP dan Damkar Pasaman Barat Handoko di Simpang Empat, Selasa.
Menurutnya ketiga warga yang diamankan itu adalah dua orang perempuan inisial NS (24), MR (39) dan satu orang laki-laki NI (41).
Ia mengatakan penggerebekan gudang milik Pemkab Pasaman Barat itu berawal ketika anggota Satpol PP dan Damkar melaksanakan apel pagi di halaman kantor itu.
Sekitar pukul 07.00 WIB lewatlah satu kendaraan sepeda motor yang dikendarai oleh seorang perempuan dan memboncengi seorang perempuan dan langsung masuk ke gudang milik Pemkab Pasaman Barat itu.
Lalu sekitar pukul 07.30 WIB datang pula satu sepeda motor yang dikendarai oleh seorang laki-laki dan langsung menuju gudang itu. Tak berapa lama langsung memasukkan kedua motor itu kedalam gudang.
“Melihat hal itu muncul kecurigaan kami. Sehingga langsung menghubungi BNNK karena setiap operasi biasanya selalu melibatkan BNNK,” katanya.
Setelah pihak BNNK datang, barulah bersama-sama menggerebek gudang tersebut dan menemukan tiga orang itu di dalam kamar sedang duduk-duduk.
“Saat penggeledahan juga ditemukan semacam alat hisab bong yang infonya merupakan alat penghisap narkoba,” katanya.
Saat ini, katanya, ketiga pelaku sudah diamankan di BNNK Pasaman Barat untuk pendalaman perkara itu.
Ia menambahkan lokasi penggerebekan itu berada di samping Satpol PP dan Damkar. Bangunan itu merupakan gudang milik Pemkab Pasaman Barat yang dikelola oleh Bagian Umum Sekretariat Daerah.
“Kita tidak tau saat ini siapa penjaga gudang itu. Namun berada di bawah naungan bagian umum,” katanya.
Sementara itu Kepala BNNK Pasaman Barat Rangga Noverio membenarkan ketiga orang yang diamankan itu positif narkoba setelah dilakukan tes urine.
“Kita masih melakukan interogasi dan pengembangan dari mana narkoba itu berasal. Dimana diambil dan siapa mengantar atau menjemputnya. Jika nanti ada nama oknum yang tersebut maka kita pastikan akan dipanggil,” tegasnya.
Pihaknya menegaskan akan melakukan pengembangan lebih jauh. Jika memang nanti tidak ditemukan barang bukti maka terhadap ketiga pelaku akan dilakukan rehabilitasi di BNNK Pasaman Barat karena hasil tes urine ketiganya positif. (rdr/ant)
Komentar