SIMPANGEMPAT, RADARSUMBAR.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat mendahulukan pendistribusian logistik pilkada ke daerah terpencil dan terisolasi dengan menyiapkan kendaraan khusus.
“Pasaman Barat secara geografis masih banyak memiliki daerah yang sulit dilalui kendaraan biasa. Perlu perhatian serius dalam pendistribusian logistik,” kata Ketua KPU Pasaman Barat Alfi Syahrin di Simpang Empat, Sabtu.
Ia mengatakan pendistribusian logistik dari kabupaten ke panitia pemilihan kecamatan (PPK) akan dilakukan pada Minggu (24/11) menggunakan truk.
Setelah itu, pada Senin (25/11) logistik akan didistribusikan ke tempat pemungutan suara (TPS).
“Kita menargetkan logistik sudah sampai ke TPS satu hari menjelang pencoblosan atau pada Selasa (26/11),” katanya.
Untuk penyaluran logistik ke daerah terpencil dan terisolasi, KPU menyiapkan kendaraan khusus berupa sepeda motor, kapal dan perahu.
Ia menyebutkan Pasaman Barat memiliki daerah terpencil dan terisolasi yang akses jalan menuju daerah itu cukup sulit, dan tidak bisa ditempuh menggunakan kendaraan biasa.
Dalam pemetaan KPU Pasaman Barat, katanya, ada sejumlah daerah yang akses jalannya masih tanah dan tidak bisa ditempuh dengan kendaraan roda empat.
Selain itu, juga ada daerah yang aksesnya hanya bisa melalui jalur laut seperti daerah Pulau Panjang Kecamatan Sungai Beremas.
Bagi daerah daratan terpencil seperti Bahoras, Guo, Sitabu, Kecamatan Gunung Tuleh, Tombang Kecamatan, Talamau serta Ruta Patontang Kecamatan Koto Balingka, akan disiapkan sepeda motor karena jalannya harus melewati jalan bertanah dan berlumpur. Sedangkan di daerah Pulau Panjang Kecamatan Sungai Beremas, akan disiapkan perahu atau kapal untuk menuju daerah itu karena melalui jalur laut.
“Mengenai berapa jumlah kendaraan dan perahunya masih kita data. Pendistribusian logistik itu akan dikawal oleh pihak kepolisian dan TNI nantinya,” katanya.
Jumlah TPS yang ada di Pasaman Barat sebanyak 893 dengan daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 311.171 jiwa, tersebar di 11 kecamatan dan 90 nagari atau desa. (rdr/ant)