PASBAR, RADARSUMBAR.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) menetapkan pasangan calon nomor urut 1, Yulianto-M. Ihpan sebagai pasangan peraih suara terbanyak pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Hal tersebut disampaikan pada rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara dan penetapan hasil pemilihan bupati dan wakil bupati, Selasa (3/12/2024) malam. Pasangan Yulianto-M. Ihpan meraih suara 59.551, unggul dari tiga pasangan calon lainnya.
Ketua KPU Pasaman Barat Alfi Syahrin didampingi komisioner lainnya usai penetapan di Simpang Empat, Selasa malam mengatakan dengan penetapan ini maka suara tertinggi diperoleh oleh pasangan nomor urut 1, Yulianto-M. Ihpan.
Untuk pasangan nomor urut 2, Daliyus K-Heri Miheldi memperoleh suara sebanyak 57.121, pasangan nomor urut 3, Hamsuardi-Kusnadi dengan 50.792 suara dan pasangan Jailani-Syamsul Bahri dengan meraih 15.526 suara.
Menurut total warga yang memberikan suaranya sebanyak 185.990 dengan rincian suara sah sebanyak 182.990 dan suara tidak sah 3.000.
“Hingga penetapan perolehan suara belum ada kemungkinan untuk pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU). InyaAllah tidak ada,” tegasnya.
Pelaksanaan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara dan penetapan hasil pemilihan bupati dan wakil bupati yang berlangsung di Aula Kantor KPU Pasaman Barat berjalan dengan aman dan lancar meskipun ada sejumlah interupsi dari saksi pasangan calon.
Sejumlah masukan dari masing-masing saksi pasangan calon dicatat oleh KPU setempat untuk perbaikan kedepannya.
Pelaksanaan rekapitulasi suara mendapat pengawalan dari pihak Polri, TNI dan Satuan Polisi Pamong Praja. Rekapitulasi yang dimulai sejak Selasa (3/12/2024) pagi dan hasilnya ditetapkan pada Selasa (3/12/2024) malam.
Pilkada di Pasaman Barat diikuti oleh empat pasangan calon yakni nomor urut 1 Yulianto-M Ihpan, nomor urut 2 Daliyus K-Heri Miheldi, nomor urut 3 Hamsuardi-Kusnadi dan nomor urut 4 Jailani-Syamsul Bahri.
Dengan 893 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 11 kecamatan dan 90 nagari atau desa. (rdr/ant)
Komentar