SIMPANGEMPAT, RADARSUMBAR.COM – Kepolisian Resor (Polres) Pasaman Barat, Sumatera Barat, bersama jajaran pemerintah setempat, melaksanakan penanaman jagung seluas lima hektare (Ha) di Kecamatan Sasak Ranah Pasisia sebagai bagian dari upaya mendukung program ketahanan pangan nasional.
Kepala Polres Pasaman Barat, AKBP Agung Tribawanto, menjelaskan bahwa penanaman jagung ini dilakukan sebagai bagian dari komitmen untuk mendukung Asta Cita Presiden Republik Indonesia di bidang Ketahanan Pangan.
“Penanaman jagung ini adalah salah satu bentuk dukungan terhadap program ketahanan pangan yang bertujuan menciptakan ketersediaan bahan pangan yang cukup untuk masyarakat,” ujar Agung di Simpang Empat, Sabtu.
Penanaman jagung dilaksanakan di area perkebunan kelapa sawit yang baru berusia sekitar satu tahun. Penanaman ini menggunakan pola tumpang sari, yaitu metode bercocok tanam dua atau lebih jenis tanaman dalam satu lahan pada waktu yang bersamaan. “Pola tanam tumpang sari merupakan solusi untuk memanfaatkan lahan yang masih kosong dan dapat meningkatkan produktivitas pertanian,” jelas Agung.
Agung menambahkan bahwa jagung merupakan salah satu tanaman pangan unggulan nasional yang memiliki potensi besar untuk mendukung ketahanan pangan dan meningkatkan perekonomian masyarakat. “Tanaman jagung dapat berkontribusi signifikan dalam memastikan ketersediaan bahan pangan, baik di tingkat lokal maupun nasional,” katanya.
Polres Pasaman Barat juga mengoptimalkan pemanfaatan lahan kosong untuk tanaman pangan, yang akan berpengaruh langsung terhadap pencapaian swasembada pangan di Pasaman Barat. “Dengan menggunakan lahan kosong ini, kami berharap dapat meningkatkan ketahanan pangan dan mendukung program pemerintah dalam mencapai swasembada pangan,” ucapnya.
Polres Pasaman Barat berkomitmen untuk terus memberikan motivasi kepada masyarakat serta menjadi mediator antara masyarakat dan instansi terkait. “Kami juga akan menyediakan penyuluhan dan pendampingan sepanjang tahapan, mulai dari penanaman, pengelolaan tanaman, hingga distribusi hasil panen,” tambah Agung.
Agung juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung keberhasilan program ketahanan pangan di Pasaman Barat. Penanaman jagung ini dihadiri oleh berbagai pejabat dari dinas terkait, di antaranya Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura Pasaman Barat, Doddy San Ismail, Kepala Dinas Perikanan, Zulfi Agus, Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan, Roni Hendri Eka Putra, dan Kepala Dinas Sosial, Randy Hendrawan. (rdr/ant)
Komentar