SIMPANGEMPAT, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, melalui Dinas Ketahanan Pangan menggelar program pangan murah sebanyak 10 kali di tiga kecamatan selama Ramadhan 1446 Hijriah untuk membantu masyarakat mendapatkan beras dengan harga terjangkau.
“Kegiatan pangan murah ini hanya menjual komoditas beras dengan harga subsidi, sehingga masyarakat dapat membeli beras dengan harga lebih murah dibandingkan harga pasaran. Ada subsidi Rp1.500 untuk setiap lima kilogram,” ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pasaman Barat, Ekadiana Oktavia, di Simpang Empat, Kamis.
Beras yang dijual dalam kegiatan ini dihargai Rp64.000 per lima kilogram, sementara harga eceran tertinggi di pasaran mencapai Rp65.500 per lima kilogram. “Kami harap harga ini bisa membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan beras selama Ramadhan hingga Idul Fitri 1445 Hijriah,” tambahnya.
Gerakan pangan murah ini telah dimulai pada Selasa (11/3) di Nagari Tandikek, dilanjutkan Rabu (12/3) di Nagari Bancah Kariang, Kecamatan Kinali, Kamis (13/3) di Nagari Aia Gadang Timur, Kecamatan Pasaman, dan akan berlanjut hingga Selasa (25/3) di Nagari Kajai Selatan, Kecamatan Talamau, dan Rabun (26/3) di Nagari Jambak Selatan, Kecamatan Luhak Nan Duo.
Ekadiana menjelaskan bahwa gerakan pangan murah ini bertujuan untuk menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan di Pasaman Barat. Masyarakat cukup membawa kartu keluarga dan KTP untuk mendapatkan beras dengan harga subsidi.
“Gerakan pangan murah ini mendapat sambutan positif dari masyarakat, karena mereka dapat membeli beras dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan harga pasaran,” ujar Ekadiana. (rdr/ant)