Koordinator Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Talamau, Refqi Jufri, mengapresiasi dukungan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura serta Badan Perakitan dan Modernisasi Pertanian Sumbar. Brigade pangan di Talamau kini telah beranggotakan puluhan petani milenial yang siap berkontribusi meningkatkan produksi padi.
Talamau memiliki luas sawah 2.434 hektare dan merupakan salah satu penghasil beras utama Pasaman Barat. Namun, hanya sekitar 60 persen petani yang menanam padi dua kali setahun, sisanya menanam sekali setahun sehingga lahan terbengkalai dan menjadi sarang hama tikus.
“Jika sawah dibiarkan tidak produktif selama setahun, kerugian yang ditimbulkan diperkirakan mencapai Rp 31,2 miliar,” jelas Refqi.
Dengan brigade pangan, diharapkan sawah yang selama ini bera dapat kembali dioptimalkan sehingga meningkatkan hasil panen dan kesejahteraan petani. (rdr/ant)





















