SIMPANG EMPAT, RADARSUMBAR.COM – Kementerian Sosial berencana menyiapkan gudang sosial bagi korban gempa dan pengungsi di Nagari Kajai, Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat pada Sabtu (26/2/2022).
Adanya lumbung sosial atau penyimpanan bahan pokok pada masa tanggap darurat bencana akan membantu membantu dalam penyaluran bantuan bagi korban bencana dan pengungsi. “Kami akan meninjau pembuatan lumbung sosial agar masyarakat mandiri jika terjadi gempa susulan,” kata Menteri Sosial Tri Rismaharini saat mengunjungi warga yang terkena dampak gempa di Nagari Kajai, Sabtu (26/2/2022).
Ia mencontohkan, penyaluran bantuan untuk korban bencana memakan waktu karena masyarakat yang terkena dampak gempa terletak sekitar 15 km dari Simpang Empat, ibu kota Kabupaten Pasaman Barat. Oleh karena itu, Rismaharini mengatakan keberadaan balai-balai sosial di daerah rawan bencana akan membantu mempercepat penyaluran bantuan pada masa tanggap darurat bencana.
Sementara itu, Kementerian Sosial telah mengirimkan bantuan berupa makanan, minuman, tenda, kasur, selimut, perlengkapan bayi dan keluarga, peralatan dapur, pakaian anak, dan pakaian dewasa untuk korban gempa di Pasaman Barat. Gempa dengan magnitudo 6,1 yang melanda Pasaman Barat pada Jumat (25/2/2022) pagi, menewaskan empat orang, luka berat 19 orang, luka sedang tujuh orang, dan luka ringan 36 orang.Gempa tersebut juga menyebabkan kerusakan pada sekitar 5.000 bangunan dan memaksa 10.000 orang mengungsi.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta jajarannya untuk segera membantu masyarakat yang terkena dampak gempa di Pasaman Barat. Sigit secara khusus mendesak jajaran Polda Sumbar untuk menyediakan shelter atau tenda bagi warga terdampak dan melakukan evakuasi bagi warga yang membutuhkan. (ant)