SIMPANGEMPAT, RADARSUMBAR.COM – Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap pedagang makanan es ciki ngebul menggunakan bahan nitrogen di arena pasar rakyat halaman kantor bupati setempat, Rabu.
“Kami melakukan pengawasan bersama Badan Pengawasan Obat Makanan (BPOM) Padang karena makanan ini banyak disukai anak-anak untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan,” kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Pasaman Barat Hajran Huda di Simpang Empat, Rabu.
Ia mengatakan pengawasan dilakukan dengan cara melihat pedagang membuat dan menyajikannya. Selain itu juga melihat sajian kerupuk, susu dan banyaknya kadar nitrogen yang dicampurkan. “Kita memberikan edukasi agar pedagang tidak terlalu banyak memberikan campuran nitrogen karena sangat membahayakan kesehatan,” ujarnya.
Pengawasan dilakukan terhadap empat titik pedagang es ciki agar tidak terlalu banyak menggunakan nitrogen karena dengan nitrogen itu es ciki bisa membuat makanan berasap dan sangat disukai anak-anak. “Kami imbau kepada pedagang agar tidak mencampur nitrogen terlalu banyak. Pedagang itu ada yang datang dari Palembang dan Pekanbaru ,” tegasnya.
Ia menjelaskan es ciki tak hanya memiliki warna yang beragam, makanan ringan ini juga dibuat dengan menggunakan campuran nitrogen cair.
Saat dikonsumsi, es ciki ini tak hanya memberikan rasa dingin, tetapi juga sensasi mulut yang mengeluarkan asap. “Kita mengajak orang tua dapat mengawasi anak-anaknya agar tetap waspada terhadap makanan yang mengandung zat nitrogen agar tidak menimbulkan korban,” ajaknya. (rdr/ant)