“Kegiatan ini sudah lima kali dilaksanakan, sebagai bentuk kepedulian terhadap keselamatan para pengendara khususnya sepeda motor saat melintas di jalan raya,” katanya.
Menurutnya pembagian helm telah dilakukan di Bundaran Simpang Empat Kecamatan Pasaman, Air Bangis Kecamatan Sungai Beremas, Ujung Gading Kecamatan Lembah Melintang, depan SMA N 1 Gunung Tuleh, Kecamatan Gunung Tuleh dan di Jambak Jalur VIII.
Ia menjelaskan pembagian helm sebagai langkah untuk mengedukasi masyarakat dalam Safety Riding yang salah satunya mengajak dan mewajibkan memakai helm sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI) saat berkendaraan menggunakan sepeda motor, sehingga masyarakat bisa memahami aturan dalam berlalu lintas.
Angka kecelakaan di wilayah Pasaman Barat cukup tinggi, dengan adanya program 1000 helm gratis agar masyarakat dapat memahami pentingnya keselamatan saat berkendara di jalan raya menggunakan sepeda motor.
Pihaknya akan terus melakukan kegiatan pembagian helm di beberapa titik lokasi berikutnya yakni, Simpang Tiga Nagari Koto Baru Kecamatan Luhak Nan Duo dan Kecamatan Kinali sampai berakhirnya Operasi Keselamatan Singgalang 2023.
Selama 2022 lalu sebanyak 393 kasus kecelakaan lalu lintas terjadi di Pasaman Barat dengan 56 orang meninggal dunia, 105 orang luka berat dan luka ringan 442 orang. (rdr/ant)