Ia menyebutkan tugas tim pemadam kebakaran semata-mata tidak hanya memadamkan api tetapi juga ada pencegahan melalui sosialisasi.
Kemudian juga melakukan penyelamatan dan evakuasi baik terhadap manusia harta benda dan hewan.
Pihaknya akan terus meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat atau lembaga pendidikan lainnya terhadap upaya pencegahan kebakaran.
Sebab, katanya, sesuai data tahun 2022 kasus kebakaran mencapai 60 kasus kebakaran.
Untuk pihaknya akan terus menyosialisasikan bahaya kebakaran dan mengingatkan masyarakat agar waspada terhadap potensi kebakaran.
Ia mengimbau kepada masyarakat agar mewaspadai terjadinya kebakaran. Misalnya hati-hati pemasangan colokan tambahan listrik, jangan meninggalkan rumah dalam keadaan kompor masih menyala dan instalasi listrik secara berkala dapat diperbaharui. (rdr/ant)