Begitu juga dengan mengaktifkan kelompok pendonor darah. Saat ini ada 68 kelompok pendonor darah di Pasaman Barat yang tersebar pada 11 kecamatan.
“Kita merancang ketersediaan kelompok untuk berkomitmen mendonor darah minimal satu kali dalam setahun, dan paling banyak lika kali dalam setahun,” kata Kepala Markas PMI Pasaman Barat Rida Warsa.
Pihaknya saat ini dia juga tengah berupaya meningkatkan mutu pengolahan darah, mutu dan sarana pengolahan darah serta kulkas penampung darah, serta penambahan unit mobil ambulan sebagai transportasi pasien atau jenazah.
PMI Pasaman Barat juga membuat info kebencanaan, bekerjasama dengan instansi pemerintah. Pada Markas PMI Simpang Empat layanan pemeriksaan gol darah gratis dilaksanakan 24 jam.
Ia menjelaskan strategi unggulan PMI saat ini PMI membuat kampung relawan “on the street” yang dilaksanakan di kecamatan.
PMI juga membuat kampung relawan on air melalui program talk show dengan menghadirkan narasumber sesuai dengan tema dan pembidangan.
Selanjutnya PMI membentuk kampung nelayan “goes to school” dan layanan donor darah. (rdr/ant)