Penuhi Kebutuhan Darah, PMI Pasbar Siapkan 5.000 Relawan

Pemenuhan kebutuhan darah di Pasaman Barat harus kita pacu

PMI Pasaman Barat saat menyampaikan program mereka selama 2023 untuk pemenuhan kebutuhan darah di daerah itu. (ANTARA/Altas Maulana)

SIMPANGEMPAT, RADARSUMBAR.COM – Sebagai upaya pemenuhan stok darah, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat segera meluncurkan 5.000 relawan.

“Pemenuhan kebutuhan darah di Pasaman Barat harus kita pacu. Salah satunya dengan membentuk 5.000 relawan yang akan disebar di 11 kecamatan,” kata Ketua PMI Pasaman Barat Risnawanto di Simpang Empat, Rabu.

Ia mengatakan PMI saat ini mengusung motto menyebar nilai kemanusiaan dalam upaya pemenuhan kebutuhan darah bagi masyarakat yang membutuhkan

Menurutnya PMI Pasaman Barat akan terus bekerja semaksimal mungkin dalam memberikan pelayanan kemanusiaan kepada masyarakat terutama dalam layanan penyediaan darah untuk tiga rumah sakit di Pasaman Barat.

Tiga rumah sakit itu adalah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), Rumah Sakit Yarsi Ibnu Sina Simpang Empat, Rumah Sakit Anak (RSA).

Bahkan warga perbatasan Madina Sumatera Utara lebih dekat berobat ke rumah sakit Pasaman Barat juga akan dilayani.

“Pada tahun 2022 capaian ketersediaan darah PMI tercapai yakni 1.898 kantong, pada tahun 2023 kita targetkan 4.000 kantong darah,” katanya.

Ia menjelaskan pada tahun 2023 PMI Pasaman Barat memiliki program unggulan yakni penyadaran masyarakat pentingnya donor darah, menumbuhkan sukarela donor darah pada masyarakat, sekolah-sekolah dan perusahaan swasta yang ada di Pasaman Barat.

Begitu juga dengan mengaktifkan kelompok pendonor darah. Saat ini ada 68 kelompok pendonor darah di Pasaman Barat yang tersebar pada 11 kecamatan.

“Kita merancang ketersediaan kelompok untuk berkomitmen mendonor darah minimal satu kali dalam setahun, dan paling banyak lika kali dalam setahun,” kata Kepala Markas PMI Pasaman Barat Rida Warsa.

Pihaknya saat ini dia juga tengah berupaya meningkatkan mutu pengolahan darah, mutu dan sarana pengolahan darah serta kulkas penampung darah, serta penambahan unit mobil ambulan sebagai transportasi pasien atau jenazah.

PMI Pasaman Barat juga membuat info kebencanaan, bekerjasama dengan instansi pemerintah. Pada Markas PMI Simpang Empat layanan pemeriksaan gol darah gratis dilaksanakan 24 jam.

Ia menjelaskan strategi unggulan PMI saat ini PMI membuat kampung relawan “on the street” yang dilaksanakan di kecamatan.

PMI juga membuat kampung relawan on air melalui program talk show dengan menghadirkan narasumber sesuai dengan tema dan pembidangan.

Selanjutnya PMI membentuk kampung nelayan “goes to school” dan layanan donor darah. (rdr/ant)

Gabung WhatsApp Channel, Telegram Channel, dan follow juga Facebook, Instagram Radar Sumbar untuk update berita terbaru
Exit mobile version