SIMPANG EMPAT, RADARSUMBAR.COM – Kapal yang membawa sejumlah nelayan mengalami pecah dan karam hingga terombang-ambing di perairan Pasaman Barat (Pasbar).
Koordinator Pos SAR Pasaman, Dhio Ulwi Finanda mengatakan, peristiwa tersebut dilaporkan terjadi ke Basarnas pada Sabtu (25/4/2023) pagi.
“Jadi ini merupakan kapal nelayan, karena dihantam ombak, pecah hingga karam pada Jumat (24/3/2023) malam akibat hujan deras di Sumbar,” kata Dhio saat dikonfirmasi Radarsumbar.com via panggilan WhatsApp.
Dhio menjelaskan, para nelayan tersebut sempat menyelamatkan diri dengan menggunakan fiber, namun karena tekanan ombak yang kuat, beberapa di antaranya sampai terdampar ke kawasan Sikabau, Perairan Air Bangis, Kabupaten Pasbar.
“Itu berdasarkan informasi dan pengakuan salah seorang korban yang selamat, Ellan,” katanya.
Basarnas sendiri, kata Dhio, mendapatkan informasi awal dari salah seorang masyarakat di Sikabau via Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasbar.
“Total ada 12 orang, rincinya, enam selamat dan enam lagi masih dalam pencarian. Area pencarian itu kami perluas hingga ke Tiku, Kabupaten Agam,” katanya.
Saat ini, petugas gabungan masih menyisir sepanjang pantai guna mencari nelayan yang belum ditemukan. “Para korban yang selamat dilarikan ke Puskesmas Air Bangis untuk pertolongan medis,” imbuh Dhio.
Berikut daftar korban kapal pecah di Pasaman Barat:
Selamat
1. Alan (40)
2. Arif (17)
3. Asdar (23)
4. Yarif (24)
5. Andre (17)
6. Ibnu (18)
Dalam Pencarian
1. Mak iye (58)
2. Rudi (45)
3. Fildi (17)
4. Akak (36)
5. Aan (22)
6. Afif (18)
(rdr-008)