Ia mengatakan pangan murah itu diadakan dalam rangka antisipasi kenaikan harga dan membantu masyarakat menyambut Lebaran.
Satu kali pangan murah pihaknya akan menyediakan bagi 100 orang masyarakat dengan masing-masing lima kilogram beras.
Dengan adanya pangan murah itu diharapkan dapat membantu masyarakat dan menstabilkan harga beras di pasaran.
Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Pasaman Barat Titi Hamsuardi mengapresiasi digelarnya kegiatan Gelar Pangan Murah (GPM) bersubsidi yang dapat memberikan keringanan harga kepada masyarakat.
“Semoga saja dengan keberadaan pasar murah ini, masyarakat Pasaman Barat bisa terbantu dalam memenuhi kebutuhannya selama Ramadhan,” katanya. (rdr/ant)