Ia memberikan beberapa tips yang dapat mencegah peredaran uang palsu, diantaranya periksa dengan teliti uang yang diterima.
Periksa apakah ada tanda-tanda keaslian uang seperti gambar, angka, dan tulisan yang tajam dan jelas.
Uang asli juga memiliki tanda keamanan seperti benang pengaman, tinta berubah warna, atau cetakan bertekstur.
Kemudian gunakan alat bantu pengecekan uang palsu. Saat ini sudah banyak tersedia alat bantu untuk memeriksa keaslian uang seperti pensil uang, detektor uang palsu, atau aplikasi di smartphone.
Lalu jangan ragu untuk menolak uang yang dicurigai palsu. Jika ada kecurigaan, sebaiknya tidak menerima uang tersebut. Hal ini dapat mencegah kerugian dalam jangka panjang.
Laporkan ke polisi atau pihak berwenang setempat jika menemukan uang palsu. Melaporkan peredaran uang palsu dapat membantu mengurangi penyebarannya dan mencegah kejadian serupa di masa depan.
Sementara itu Bank Nagari Cabang Simpang Empat menyiapkan uang baru senilai Rp1, 5 miliar untuk bisa ditukarkan oleh masyarakat menyambut lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah.
“Untuk jadwal penukaran mulai tanggal 10 sampai 14 April 2023 pukul 09.00-12.00 WIB di Counter Teller pada kantor Bank Nagari terdekat di wilayah Pasaman Barat, “kata Wakil Pimpinan Cabang Bank Nagari Simpang Empat Abdul Rahman.
Menurutnya pihaknya menyiapkan lembaran uang baru dengan pecahan Rp2 ribu, Rp5 ribu, Rp10 ribu dan Rp20 ribu.
“Penukaran itu hanya bisa dilakukan pada counter resmi Bank Nagari. Pihaknya tidak membuka pelayanan penukaran uang baru di kuat counter resmi. Waspada uang palsu, ” katanya. (rdr/ant)