Polres Pasbar Kedepankan Tindakan Humanis selama Operasi Ketupat Singgalang

Sesuai arahan Kapolri, kami harus bekerja sungguh-sungguh dan mengedepankan tindakan humanis

Kepala Polres Pasaman Barat AKBP Agung Basuki saat memeriksa pasukan pada apel gelar pasukan Operasi Ketupat 2023, di Simpang Empat, Sumbar, Senin (17/4/2023). ANTARA/Altas Maulana.

SIMPANGEMPAT, RADARSUMBAR.COM – Kepolisian Resor (Polres) Pasaman Barat, Sumatera Barat, mengedepankan tindakan humanis dalam pengamanan Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah selama Operasi Ketupat Singgalang 2023 mulai 18 April sampai 1 Mei 2023.

“Sesuai arahan Kapolri, kami harus bekerja sungguh-sungguh dan mengedepankan tindakan humanis,” kata Kepala Polres Pasaman Barat AKBP Agung Basuki usai kegiatan apel gelar pasukan Operasi Ketupat 2023 dengan tema “Mudik Aman Berkesan”, di Simpang Empat, Senin.

Untuk menjaga kenyamanan pelaksanaan Idul Fitri 1444 Hijriah, kata Agung, pihaknya menyiapkan pos pengaman dan pos pelayanan, antara lain pos pengamanan di Pantai Sasak, Pantai Sikabau dan Pantai Air Bangis serta pos pelayanan di Bundaran Simpang Empat dan Pasar Ujung Gading.

Ia menyebutkan khusus Polres Pasaman Barat mengerahkan 83 personel untuk bergabung dengan personel dari institusi lainnya di lapangan.

Pada apel gabungan tersebut, Kapolres Pasaman Barat membacakan amanat Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, antara lain melaksanakan tugas dengan sungguh-sungguh dan tanamkan dalam diri bahwa melakukan pengamanan dalam Operasi Ketupat 2023 adalah sebuah kehormatan sekaligus ladang amal ibadah.

Selain itu, mengedepankan langkah-langkah humanis, dan menerapkan buddy system dan serta mempedomani standar operasional prosedur (SOP) agar dapat memberikan pelayanan terbaik dengan presisi sebagaimana harapan masyarakat.

Selanjutnya, memastikan ketersediaan perlengkapan pribadi, sarana prasarana dan berbagai fasilitas penunjang lainnya pada setiap pos pengamanan, pos pelayanan, maupun pos terpadu, sehingga mampu mendukung pelaksanaan tugas secara optimal.

“Berbagai langkah-langkah yang dilakukan pada pengamanan arus mudik juga harus diterapkan pada arus balik, sehingga mampu mengawal perjalanan mudik dari keberangkatan hingga kepulangan. Agar masyarakat mendapatkan kegembiraan bertemu sanak saudara dan bisa kembali dengan selamat,” kata Agus yang mengutip sambutan Kapolri.

Perintah Kapolri juga, kata Agus, adalah memastikan informasi terkait kebijakan dan perkembangan situasi lalu lintas terkini tersampaikan dengan baik melalui iklan layanan masyarakat.

Selain itu melakukan penguatan komunikasi publik, baik menggunakan media TV-Radio nasional maupun lokal, serta media streaming Polri TV-Radio dengan melibatkan berbagai pihak.

Terakhir, perkuat sinergisitas dan soliditas antara petugas pengamanan maupun stakeholder terkait karena hal tersebut merupakan kunci keberhasilan Operasi Ketupat 2023.

“Mudah-mudahan dengan adanya gelar operasi ketupat ini semakin memantapkan kesiapan kita di lapangan bersama petugas dari instansi lainnya,” kata Kapolres.

Usai apel gelar pasukan operasi ketupat juga dilakukan pemusnahan barang bukti hasil operasi cipta kondisi Polres Pasaman Barat yang dilakukan mulai 23 Maret – 17 April 2023 berupa minuman keras beralkohol dan petasan, terdiri minuman bermerek sebanyak 250 botol, tuak 500 liter dan petasan 10.620 butir. (rdr/ant)

Exit mobile version