SIMPANGEMPAT, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, mencatat kunjungan wisata selama libur Lebaran 2023 mencapai 39.315 orang dengan perputaran uang mencapai Rp3,9 miliar lebih di tiga objek wisata yang dikelola oleh Pemkab melalui nagari atau desa adat.
“Kunjungan ke objek wisata cukup ramai namun karena ada gempa bumi dan peringatan tsunami membuat masyarakat takut ke tepi pantai,” kata Kepala Dinas Pariwisata Decky H Sahputra di Simpang Empat, Rabu
Ia mengatakan jumlah pengunjung itu tercatat di tiga objek wisata pantai yakni di Pantai Sasak, Pantai Sikabau, dan Pantai Air Bangis.
Menurutnya jumlah yang tercatat itu hanya di tiga objek wisata yang berbayar. Untuk pendapatan asli daerah masih penghitungan pihak terkait.
“Kunjungan ke tempat lain juga ramai namun data yang kami sajikan adalah data destinasi yang berbayar,” katanya.
Decky H Sahputra mengucapkan terima kasih pada para pengujung ke Pasaman Barat yang berdampak positif pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Kami juga berterima kasih pada seluruh pihak yang telah menjaga Pasaman Barat dengan baik, kerja sama dan koordinasi yang terjalin berhasil menciptakan suasana Pasaman Barat yang aman, nyaman, dan tertib,” katanya.
Ia mengharapkan dukungan semua pihak baik masyarakat Pasaman Barat maupun dari perantau untuk memajukan destinasi wisata yang ada.
“Pasaman Barat memiliki potensi wisata yang bagus untuk dikembangkan. Namun tentu dibutuhkan kerja sama dan dukungan semua pihak, tidak hanya dari Dinas Pariwisata saja,” katanya.
Sementara itu Kepala Badan Pendapatan Daerah Pasaman Barat Afrizal Azhar mengatakan saat ini pihaknya masih menunggu rekap penghasilan yang diperoleh dari kunjungan ke tiga objek wisata yang ada.
“Masih penghitungan dan dalam waktu dekat akan kita umumkan berapa penambahan PAD sektor wisata selama libur Lebaran,” katanya. (rdr/ant)