SIMPANGEMPAT, RADARSUMBAR.COM – Jajaran Kepolisian Resor Pasaman Barat, Sumatera Barat mengamankan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis bio solar sebanyak 500 liter dari rumah seorang warga inisial KD di Sinuruik Kecamatan Talamau yang diduga digunakan untuk pemasok aktifitas tambang emas ilegal di Jorong Tombang Mudik dan Tombang Hilir.
“BBM itu kita amankan pada Senin (8/5/2023). Sekarang baru kita publikasikan karena kemarin ada pengembangan,” kata Kepala Polres Pasaman Barat AKBP Agung Basuki didampingi Kepala Satuan Reskrim AKP Fahrel Haris di Simpang Empat, Rabu
Ia mengatakan penangkapan terhadap BBM jenis bio solar itu berawal dengan maraknya informasi tentang aktifitas tambang emas ilegal di daerah itu.
Informasi itu berupa video di media sosial yang memperlihatkan adanya aktifitas tambang emas tanpa izin (PETI) yang berada di daerah Jorong Tombang Mudik dan Tombang Hilir, Nagari Sinuruik, Kecamatan Talamau.
Menyikapi hal maka Kasat Reskrim AKP Fahrel Haris dan Kapolsek Talamau Iptu Yuli Dekri turun kelapangan guna memastikan kebenaran video tersebut pada Senin (8/5).
Iptu Yuli Dekri bersama Kaur Bin Ops Satuan Reserse Kriminal Ipda Suardi dan personel Polsek Talamau serta anggota Satuan Reskrim Polres Pasaman Barat mendatangi lokasi yang diduga ada melakukan aktifitas penambangan emas tanpa izin pada pukul 14.30 WIB.
Tim gabungan tersebut berangkat dari Polsek menuju Tombang Hilir, namun perjalanan tidak bisa dilanjutkan ke arah Tombang Hilir dikarenakan medan yang cukup berat dan berlumpur sehingga kendaraan roda empat maupun roda dua tidak bisa melewatinya.
Kemudian pada pukul 15.00 WIB tim melanjutkan perjalanan ke daerah Tombang Mudik. Namun sama seperti jalan menuju Tombang hilir, jalan menuju ke Tombang Mudik juga memiliki medan yang cukup berat dan sulit untuk dilewati.
Selanjutnya pada pukul 15.30 WIB kendaraan yang digunakan tidak bisa melintasi jalan menuju aliran sungai di Tombang Mudik karena kondisi medan yang berat dan berlumpur sehingga kendaraan ditinggalkan dan tim gabungan melanjutkan kegiatan pengecekan dengan berjalan kaki menuju aliran Sungai Batang Pasaman.
Di daerah Tombang Mudik, katanya, tim tidak ada menemukan aktifitas tambang seperti yang nampak pada video yang sudah beredar di media sosial tersebut, namun hanya menemukan bekas lubang galian aktifitas penambangan emas. Lalu pada pukul 19.30 WIB tim kembali ke menuju Polsek Talamau.
Berdasarkan informasi masyarakat tim kemudian bergerak menuju ke rumah warga Sinuruik yang disinyalir menjadi pemasok bahan bakar minyak untuk aktifitas tambang tersebut.