Ia menargetkan produksi padi selama 2023 mencapai sebanyak target 62.301 ton.
Dengan upaya yang dilakukan antara lain pemberian bantuan benih padi sawah reguler seluas 1.500 hektare, bantuan saprodi padi kaya gizi atau padi biofortifikasi kepada 750 hektare sawah, rehabilitasi irigasi sebanyak enam paket atau untuk luas 300 hektare, pembangunan jalan usaha tani sebanyak lima paket sepanjang lima kilometer dan pembinaan kelembagaan petani padi oleh 11 BPP kecamatan.
“Berbagai upaya itu akan kita lakukan sehingga target produksi padi yang ditetapkan dapat tercapai,” katanya.
Ia berharap petani juga terus meningkatkan kemampuan pengetahuan melalui penyuluh yang ada.
“Selain menemui langsung petani ke lapangan berupa sekolah lapangan juga penyuluhan terus kita lakukan agar kemampuan petani terus meningkat,” ujarnya.
Ia juga menyebutkan daerah sentra padi di Pasaman Barat terletak di Kecamatan Talamau, Kinali, Ranah Batahan dan Gunung Tuleh. (rdr/ant)