“Sisanya dilakukan audit sampling dan patroli kawal pemilih dengan tujuan agar di data pemilih sesuai dengan data KK, ketepatan data pemilih, tidak ada Polri atau TNI, tidak ada data ganda dan lainnya,” katanya.
Terhadap pengawasan yang dilakukan maka Bawaslu menemukan sejumlah temuan seperti data ganda sebanyak 943 orang, pemilih yang tergabung dalam satu TPS antar kejorongan dan masalah lainnya.
Terkait temuan itu, Bawaslu Pasaman Barat telah menyampaikan ke KPU untuk segera ditindaklanjuti.
“Mudah-mudahan dapat ditindaklanjuti agar data pemilih benar-benar akurat dan semuanya terakomodir,” harapnya.
Untuk jumlah Daftar Pemilih Sementara (DPS) Pemilu 2024 di Pasaman Barat berjumlah 299.460 pemilih dan DPS Hasil Perbaikan 297.244 pemilih. (rdr/ant)