SIMPANGEMPAT, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat melakukan tanam perdana padi melalui gerakan serentak penanaman padi tahun 2023 untuk menjaga ketahanan pangan di Kecamatan Lembah Melintang, Rabu.
Bupati Pasaman Barat Hamsuardi di Simpang Empat, Rabu, mengatakan mengatakan menanam padi adalah rutinitas sebagian besar masyarakat sebagai mata pencarian.
Menurutnya momen tersebut merupakan bentuk kebersamaan sebagai pertanda awal penanaman.
“Seiring dengan kebersamaan itu, ia berharap Allah SWT memberikan rezeki yang melimpah untuk masyarakat Pasaman Barat khususnya kelompok tani Lembah Melintang,” katanya.
Ia meminta masyarakat Pasaman Barat tetap menjadikan lahan sebagai lahan sawah dan tidak mengalihfungsikan menjadi perumahan, kebun sawit dan sebagainya.
“Lahan yang selama ini seluas 13.100 hektare dan berkurang menjadi 8.800 hektare saat uni diharapkan tidak mengurangi hasil panen signifikan bagi kelompok tani Lembah Melintang,” harapnya.
Lalu dengan adanya bantuan dari pemerintah melalui penyuluh diharapkan dapat menambah serta meningkatkan hasil panen padi.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Dodi San Ismail menyebutkan luas lahan kegiatan yang dilakukan adalah sebanyak 150 hektare.
Ia mengakui lahan persawahan di Pasaman Barat semakin berkurang, dari 13.100 hektare lebih menjadi 8.800 hektare disebabkan oleh lahan sawah yang dijadikan pemukiman dan lainnya.
“Berkat dukungan dan arahan bupati pada tahun 2023 ini, alokasi dana untuk Lembah Melintang mengalami peningkatan sebanyak 76 persen. Untuk bantuan pupuk urea dari 700 ton menjadi 1200 ton, MPK juga mengalami kenaikan 20 persen,” sebutnya. (rdr/ant)