Namun tak lama berselang, HM yang diketahui telah mempersiapkan sebilah pisau langsung menancapkan senjata tajam itu ke perut korban.
“Korban meninggal dunia karena luka robek pada perut dan ususnya keluar,” ujar eks Koordinator Sekretaris Pribadi Pimpinan (Koorspripim) Polda Sumbar tersebut.
Hingga saat ini, katanya, polisi masih mendalami motif dan aksi nekat yang dilakukan HM terhadap Azman Doni.
“Pelaku masih enggan memberikan keterangan yang jelas kepada penyidik. Upaya penyelidikan yang telah dilakukan mencakup penangkapan pelaku dan pengumpulan seluruh barang bukti,” katanya.
AKBP Agung Basuki menegaskan komitmen pihaknya dalam menangani kasus tersebut.
“Kami mengimbau kepada keluarga korban dan masyarakat untuk tetap tenang dan menghormati proses penyidikan yang saat ini sedang berlangsung,” tuturnya. (rdr-008)