Sementara itu Camat Parit Koto Balingka Bahrul Ilmi mengatakan pihaknya telah turun kelapangan melihat kondisi jembatan yang putus akibat dihantam air sungai.
“Jembatan ini penting bagi masyarakat Sikabau karena merupakan penghubung menuju Sikabau. Namun untuk sementara kita buat jalan alternatif,” ujarnya.
Menurutnya di Sikabau ada sekitar 400 kepala keluarga yang sangat membutuhkan keberadaan jembatan itu.
“Kita telah melaporkan kepimpinan dan berkoordinasi dengan BPBD mengenai solusi mengatasinya,” katanya.
Untuk sementara, masyarakat bisa melalui jalan alternatif menuju daerah Sikabau. Tanda atau penunjuk arah telah dibuat sebagai pedoman bagi pengendara. (rdr/ant)