Untuk pekerjaan paling banyak petani pekebun 60.272 orang, terbanyak di Kecamatan Pasaman 8.921 orang dan Nagari Kapa 1.567 orang.
Kemudian di sektor pendidikan di Pasaman Barat tidak atau belum sekolah 3.319 orang, pendidikan tamat SLTA 35.911 orang, tamat S1 sebanyak 6.776 orang, S2 sebanyak 316 orang serta S3 sebanyak 4 orang.
“Tidak atau belum sekolah terbanyak di Kecamatan Kinali 881 orang dan di Nagari Aia Gadang 164 orang,” katanya
Lalu Kepala Keluarga 128.923 orang. Terbanyak Kecamatan Pasaman sebanyak 23.277 jiwa dan Nagari Aia Bangih 7.844 jiwa.
Untuk usia muda 123.039 orang. Usia produktif 296.154 orang dan usia tua 22.580 orang.
Ia menambahkan penduduk belum kawin 220.686 orang, kawin 196.191 orang, cerai hidup 6.658 orang dan cerai mati 18.238 orang.
Ia menyebutkan sesuai Pasal 58 ayat (4) UU No. 24 Tahun 2013 data kependudukan Dukcapil digunakan antara lain untuk kepentingan pelayanan publik, perencanaan pembangunan, alokasi anggaran, penegakan hukum, pencegahan kriminal dan pembangunan demokrasi. (rdr/ant)