Belasan Nelayan yang Terombang-ambing di Perairan Airbangis Pasbar Berhasil Dievakuasi

Nelayan dan kapal yang terombang-ambing di perairan Air Bangis dievakuasi Tim SAR gabungan pada Selasa (15/8/2023) siang. (Foto: Dok. Basarnas)

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi kapal dan menyelamatkan nelayan yang sempat terombang-ambing di perairan Air Bangis, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), Sumatera Barat (Sumbar).

Kepala Kantor SAR Padang, Abdul Malik mengatakan, kapal dan nelayan tersebut ditemukan oleh tim SAR gabungan dan nelayan yang berada tak jauh dari lokasi kejadian.

“Alhamdulillah, seluruh korban selamat,” kata Abdul Malik via keterangan tertulis, Selasa (15/8/2023) siang.

Abdul mengatakan, kapal dengan nama lambung Bahari Mandiri 03 tersebut dibawa ke tepian dengan cara ditarik oleh kapal KM Anak Kandung ke kawasan Tiku, Kabupaten Agam, Sumbar.

“Total ada 13 nelayan, sebelumnya disebutkan berjumlah 14, ternyata satu nelayan tak ikut karena ketinggalan kapal,” katanya.

14 nelayan tersebut, masing-masing bernama Alfian (34), Mustakmil (35), M Abdi (49), Damlis (55), Riko (35), Anto (35), Buyuang (39), Maiza Putra (33), Windi (32), Fitra (40), Elis (50), Edi (50) dan Siat (45).

Sebelumnya diberitakan, belasan nelayan dilaporkan terkatung-katung di tengah laut perairan Air Bangis.

Peristiwa tersebut dilaporkan ke Basarnas pada Selasa (15/8/2023) pagi sekitar pukul 06.05 WIB.

“Sementara estimasi waktu kejadiannya diketahui pada Senin (14/8/2023) pagi pukul 04.00 WIB,” kata Kepala Kantor SAR Padang, Abdul Malik.

Abdul mengatakan, kapal dengan nama lambung KM Bahari Mandiri 03 mengalami mati mesin di perairan Air Bangis

“Anak Buah Kapal (ABK) atas nama Alfiandi (sempat) menghubungi pemilik kapal dan terakhir berkomunikasi sudah sampai di perairan Tiku. Namun setelah itu, ABK sudah tak bisa lagi dihubungi,” tuturnya. (rdr-008)

Gabung WhatsApp Channel, Telegram Channel, dan follow juga Facebook, Instagram Radar Sumbar untuk update berita terbaru
Exit mobile version