SIMPANGEMPAT, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat mengharapkan penambahan batu pemecah ombak atau grib dari anggaran pusat atau provinsi untuk melindungi objek wisata Pantai Pohon Seribu Jorong Pondok Sasak.
“Abrasi pantai terus meluas dekat daerah Bungo Tanjuang Pohon Seribu. Selain itu juga ada aliran sungai dekat yang ikut mengikis tebing yang ada,” kata Wakil Bupati Pasaman Barat Risnawanto di Simpang Empat, Sabtu.
Menurutnya penanganan abrasi di Pohon Seribu itu perlu penanganan serius dan membutuhkan biaya yang besar.
“Memang tahun kemarin ada pembangunan batu pemecah ombak atau grib. Namun kita berharap ada penambahan karena air terus mengikis tebing dekat lokasi objek wisata itu,” katanya.
Ia mengatakan saat ini jarak abrasi ke rumah warga dekat itu sudah sangat dekat sekitar-5-10 meter. Selain itu juga dekat objek wisata sehingga dibutuhkan penanganan cepat.
Untuk antisipasi, pihaknya bersama Polres Pasaman Barat juga telah melakukan penanaman pohon dekat lokasi abrasi beberapa waktu lalu. Namun, batu pemecah ombak dan pemutus aliran sungai juga sangat dibutuhkan.
Apalagi, katanya, pohon seribu merupakan salah satu objek wisata andalan Pasaman Barat saat ini sehingga abrasi harus segera ditangani
Wakil Ketua DPRD Pasaman Barat Endra Yama Putra juga mengharapkan Pemprov Sumbar dapat mengalokasikan penambahan anggaran untuk batu pemecah ombak antisipasi meluasnya abrasi.
“Jika terus dibiarkan maka akan menghancurkan rumah warga dan objek wisata di daerah itu,” katanya.
Salah seorang warga Sasak Pasrial juga mengharapkan ada penambahan pembangunan batu pemecah ombak untuk antisipasi meluasnya abrasi.
Pantai Sasak merupakan salah satu destinasi wisata andalan Pasaman Barat yang berjarak sekitar 25 kilometer dari Simpang Empat.
Pantai Sasak menyediakan berbagai macam objek wisata menarik untuk memanjakan pengunjung yang datang kesana berupa wisata melepas penyu, objek pohon seribu, taman khatulistiwa, taman Muaro Sasak, Suak Bancah Galinggang, Pantai Indah Maligi dan hutan mangrove Padang Jaya. (rdr/ant)