SIMPANGEMPAT, RADARSUMBAR.COM – Kepolisian Resor (Polres) Pasaman Barat, Sumatera Barat meminta semua pihak menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat dalam proses Pemilihan Umum 2024 dengan menggelar deklarasi pemilu damai, Jumat.
“Semua pihak harus berkomitmen menjaga situasi yang kondusif mulai dari tahapan sampai pelaksanaan Pemilu 2024 nanti,” kata Wakil Kepala Polres Pasaman Barat Kompol Chairul Amri Nasution usai menggelar deklarasi pemilu damai di Simpang Empat, Jumat.
Ia mengatakan deklarasi pemilu damai tahun 2024 dalam rangka mewujudkan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah hukum Polres Pasaman Barat.
“Deklarasi ini diikuti oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, partai politik dan organisasi masyarakat yang ada. Diharapkan deklarasi ini bisa menciptakan pemilu yang aman, damai, jujur dan kondusif,” katanya
Menurutnya pihaknya saat ini sudah mulai mengantisipasi kemungkinan kerawanan Pemilu 2023. Terutama masalah politik uang.
“Secara umum saat ini situasi menjelang Pemilu 2024 dari tahapan yang sudah dan sedang berjalan kondisi aman dan kondusif,” sebutnya.
Ia mengharapkan dengan adanya deklarasi pemilu damai ini semua pihak peserta pemilu dapat memiliki komitmen dalam menjaga situasi yang aman.
“Komitmen dalam menumbuhkan kedewasaan berdemokrasi harus dipupuk terus terutama bagi peserta pemilu,” katanya.
Bupati Pasaman Barat Hamsuardi mengatakan deklarasi pemilu damai merupakan upaya menciptakan situasi yang sejuk dan damai.
Menurutnya dalam pemilu harus bisa menciptakan pemilu damai atau istilah Minangkabau pemilu badunsanak (pemilu bersaudara).
Kepada peserta pemilu atau calon legislatif tentu berupaya keras untuk bisa duduk di DPR. Gesekan kemungkinan akan terjadi namun jangan sampai pecah dan menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban.
“Jangan saling menjelekkan, memfitnah dan memberikan informasi bohong,” katanya.
Ketua Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Namlis Lubis menyambut baik deklarasi pemilu damai yang diadakan.
“Komitmen pemilu damai harus kita gaungkan. Salah satunya adalah jangan menyebarkan informasi atau berita bohong karena akan merugikan calon legislatif yang ada dan memicu kericuhan,” harapnya.
Pada kesempatan itu Ketua KPU Pasaman Barat Alfi Syahrin memimpin langsung pembacaan deklarasi pemilu damai yang diikuti oleh perwakilan partai politik peserta pemilu dan organisasi masyarakat.
Deklarasi itu berbunyi mewujudkan mewujudkan pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil. Lalu melaksanakan tahapan pemilu secara aman, tertib, damai, berintegritas, tanpa hoax, politisasi sara dan politik uang serta melaksanakan tahapan pemilu berdasarkan peraturan perundang undangan yang berlaku.
Kemudian dilanjutkan tanda tangan komitmen bersama deklarasi pemilu damai pada 2023. (rdr/ant)
